Kali Kedua
Raisa
4:18Hm-hm, yeah Ha-ah-ah-ah Saat air lebih langka dari air mata Saat udara harus kaubeli Saat bunga-bunga tinggal cerita Akankah akhirnya kita sadari? Saat senyuman lebih langka dari amarah Saat nyawa nyaris tak berharga Saat dunia merintih pedih Akankah akhirnya kita sadari? Uh, akan datang masa di mana kita Hanya mampu berkeluh dan menyesal Berharap doa dapat memutar waktu Oh, percayalah, waktu masih tersisa Percayalah, hanya kita yang bisa Beri nyawa, s'gala harapan Saat kejujuran sudah tak bersisa Saat manusia hidup tanpa hati Saat membenci terasa nyaman Saling menyakiti terlihat wajar Akan datang masa di mana kita Hanya mampu berkeluh dan menyesal Berharap doa dapat memutar waktu, oh Percayalah, waktu masih tersisa Percayalah, hanya kita yang bisa Beri nyawa, s'gala harapan, oh-oh-wo (Ho-wo, oh-wo-oh-oh) (Oh-wo-oh-oh-oh-oh, oh-wo) (Ho-wo, oh-wo-oh-oh) ho-uh-uh-uh, yeah (Oh-wo-oh-oh-oh-oh) oh-oh (oh-wo), ho-oh-oh Akan datang masa di mana kita Hanya mampu berkeluh dan menyesal (Berharap doa dapat) memutar waktu, oh-oh, oh-oh-oh (Percayalah, waktu masih) tersisa (Percayalah) hanya kita yang bisa (Beri nyawa, s'gala harapan) oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh-oh-oh-uh-uh (Akan datang masa di mana kita) (Hanya mampu berkeluh dan) menyesal (Berharap doa dapat memutar) waktu, yeah Oh, percayalah (waktu masih tersisa), masih tersisa (Percayalah, hanya kita yang bisa) kita yang bisa (Beri nyawa) s'gala harapan Beri nyawa, s'gala harapan Akankah akhirnya kita sadari?